: Halizah Gita Andiana
Ketika langit menyempit
Tanah kerontang disesap kemarau panjang
Empat tahun yang lalu,
Tangis pertamamu memecahmecah resah
Yang berkecamuk di dadadada kami orangorang tuamu.
Empat tahun lalu
Saat segala warna menjadi merah,
Tangis pertamamu membentur dinding subuh
Dan sedih-bahagia mekar bersama fajar
Tak terasa
Empat tahun sudah,
Tangis dan tawa itu sahut menyahut di antara tangis dan tawa Penghuni rumah ini, anakku
Tak tereasa
Empat tahun kau kini
Selamat ku ucap untuk mu
Sebagai rasa bahaiga dan syukur ku
Semoga panjang usia
Sehat dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar