Kamis, 09 Februari 2012

Rindu

Digenggamnya
Pagi yang masih belia
Di antara gerimis yang singgah sejak kemarin

Tangisnya merongga di udara subuh yang menebal
Tanpa suara
Tanpa air mata

Ia mengerang ditikam rindu, redam
Di perbatasan malam yang temaram
17 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog